Rabu, 28 Oktober 2015


Apa Saja Peralatan Sablon Kaos Manual?
Bila anda yang ingin belajar sablon kaos manual, tentu anda harus menyiapkan terlebih dahulu segala sesuatunya. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam melakukan proses sablon kaos manual. Tentu untuk melakukan proses tersebut harus menyiapkan alat-alatnya untuk memudahkan jalannya proses sablon. Artikel ini memberikan tambahan wawasan bagi anda yang ingin mengetahui peralata-peralatan sablon kaos manual yang bisa anda jadikan referensi bila ingin membuka usaha di bidang sablon kaos manual.
Peralatan pertama yang harus anda miliki ketika ingin membuka usaha sablon kaos manual, yakni screen atau disebut juga kain monyl. Benda ini harus anda miliki saat membuka usaha sablon kaos manual. Ada banyak tipe yang bisa anda temui untuk mendapatkan peralatan ini, di antaranya screen dengan tipe S,M,T atau HD. Huruf-huruf tersebut artinya: S artinya benang screen tersebut adalah tipis. M artinya benang screen tersebut agak tebal. T artinya benang screen tersebut tebal, dan HD artinya benang screen tersebut sangat tebal. Lalu ada pula ukuran angka 60,71, 100, 150 dan seterusnya. Angka-angka ini menunjukkan besar lubang screen. Semakin besar angkanya artinya semakin kecil lubangnya atau dengan kata lain semakin besar angkanya artinya screen tersebut semakin halus. Perhatikan ukuran-ukuran ini sebelum memilih screen sablon.

Kedua, bila anda ingin membuka usaha sablon dan melakukan proses sablon anda harus memiliki peralatan yang gunanya untuk menggesut tinta. Alat ini terbuat dari karet dengan handle nya dari kayu. Tidak hanya dari kayu, kadang ada beberapa alat yang handle-nya terbuat dari aluminium. Alat ini disebut dengan rakel. Sedangkan untuk meratakan lapisan obat cetak pada proses pencetakan di screen digunakan alat yang dinamakan coater atau bisa juga disebut dengan skuter.

Kemudian, dalam melakukan proses sablon kaos manual, peralatan lain yang harus anda siapkan adalah alat yang disebut dengan papan vallet. Alat ini digunakan sebagai alas untuk kaos yang akan disablon. Dengan alat ini, proses sablon akan lebih mudah dilakukan, karena permukaan dari papan tersebut sangat rata.

Peralatan selanjutnya adalah meja sinar. Bisa juga disebut dengan lampu afdruk. Untuk mendapatkan alat ini juga telah diproduksi di pabrik-pabrik untuk menunjang proses sablon. Namun, bila untuk mendapatkan meja sinar buatan pabrik ini terlalu mahal dan tentunya akan menambah biaya produksi, anda bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan beberapa lampu UV serta kaca bening.

Untuk menunjang proses sablon kaos manual agar mendapatkan hasil yang maksimal diperlukan tinta sablon. Di pasaran banyak dijual tinta sablon dari berbagai jenis dan kategorinya. Misalnya tinta rubber, GL, SW, plasticol, dan masih banyak lagi tinta sablon yang bisa digunakan untuk melakukan proses sablon kaos manual. Ada banyak macam tinta sablon. Untuk tinta sablon tergantung dari media yang dipakai untuk menyablon, misalnya kertas, plastik, atau kaos. Selain tinta sablon, anda juga membutuhkan cairan yang gunanya untuk mengencerkan tinta. Cairan ini juga terdiri dari bermacam-macam seperti M3, M4, M3 Super, dan M4 Super. Kemudian ada lagi anda juga harus menyiapkan cairan pembersih obat afdruk. Cairan ini banyak dijual di toko-toko peralatan sablon. Atau bisa juga anda menggunakan cairan pemutih pakaian.

Untuk peralatan yang lain yang bisa menunjang proses penyablonan kaos manual, yakni pengering rambut atau hair dryer yang gunanya untuk mengeringkan hasil sablonan. Kemudian anda juga memerlukan alat penyemprot seperti yang biasa digunakan untuk menyemprot tanaman. Dan untuk melekatkan desain ke sablon anda bisa menggunakan heat press, bila tidak memiliki anda bisa menggunakan setrika untuk melekatkannya.

Nah, demikian beberapa peralatan yang anda perlukan untuk melakukan proses sablon kaos manual. Artikel di atas semoga bisa menjadikan wawasan dan referensi bagi anda yang ingin membuka usaha sablon atau sekedar ingin belajar menyablon kaos anda sendiri secara manual. Semoga artikel di atas bermanfaat bagi anda.



Minggu, 18 Oktober 2015


Sablon Kaos Plastisol yang Disukai Distro Clothing
Pada dasarnya tinta sablon ada dua jenis, yakni tinta dengan bahan dasar air atau yang disebut dengan waterbase dan tinta yang berbahan dasar minyak atau solvenbase. Bila anda ingin membuat sablonan yang awet dan tahan lama, mengetahui jenis-jenis tinta yang digunakan sangat diperlukan.
Yang termasuk dalam sablon tinta waterbase antara lain sablon pigment dan rubber. Perbedaan antar apenggunaan tinta sablon waterbase dan solvenbase terutama pada hasil penyabolonannya. Hasil sablon tinta waterbase biasanya solid, menempel pada permukaan kaos dan permukaannya tidak lengket, warnanya cenderung lebih doft dibandingkan tinta solvenbase. Sedangkan untuk hasil sablon tinta solvenbase permukaannya berkilap atau glossy.
Perbedaan lainnya dalah pada proses pengeringan sablon. Untuk tinta waterbase dalam melakukan pengeringan, hanya perlu dianginkan saja, bisa juga dengan menggunakan kipas angin atau hairdryer. Namun, bila anda menggunakan tinta dengan bahan dasar minyak atau solvenbase, maka pengeringannya harus menggunakan alat pengering khusus atau dryer yang bisa mencapai suhu 160 derajat celcius.  Tinta dengan bahan dasar minyak tidak dapat secara langsung mengering dengan sempurna meskipun anda sudah mengangin-anginkan selama berhari-hari. Hal ini dikarenakan tinta ini tidak bisa larut di dalam air, karena bahan dasarnya yang terbuat dari minyak itu tadi.

Tinta solvenbase yang paling umum dipakai adalah plastisol. Oleh karena itu biasanya sablon kaos dengan tinta ini disebut dengan sablon kaos plastisol. Dalam tinta sablon plastisol di dalamnya terbuat dari partikel PVC yang telah mendapatkan emulsi dari plastik. Itu juga yang membuat pemakaian tinta ini tidak bisa langsung mengering dengan sendirinya. Apabila dalam penyablonan dengan menggunakan tinta tersebut dan hasil pengeringannya yang tidak maksimal, maka hasil sablonan tersebut akan pecah dan mengerut ketika ditarik. Oleh sebab itu, anda perlu pengering khusus untuk tinta ini. Meskipun proses penyablonannya lebih rumit, pemakaian tinta plastisol ini karena sangat digemari oleh banyak konsumen karena hasil yang ditampilkan sangat luar biasa.
Alasan pemakaian jenis sablon tersebut yang banyak digemari konsumen yaitu diantaranya.
1.      Jenis sablon plastisol akan memberikan hasil sablonan dengan tekstur yang rapat, dan warna cerah mengkilap.
2.      Bila menggunakan jenis sablon plastisol, dan melakukan perawatan dengan tepat, maka sablonan ini akan awet dan bertahan lama. Akan lebih baik lagi untuk tidak dilakukan penyetrikaan di atas desain sablon. Bila ingin menyetrikanya hendaknya kaos dibalik dan memberikan alas sebelum disetrika.
3.      Pemakaian jenis sablon plastisol merupakan jenis sablon yang sesuai dengan standarisasi para vendor clothing di luar negeri.
4.      Pemakaian jenis sablon plastisol hanya digunakan oleh beberapa vendor tertentu saja sehingga menjadi lebih ekslusif.
Itulah yang menjadi alasan mengapa jenis sablon plastisol sangat digemari oleh para konsumen.



Minggu, 11 Oktober 2015

Sekilas Sejarah Sablon Kaos


Sekilas Sejarah Sablon Kaos
Teknik Sablon kaos sebenarnya telah ditemukan di Cina pada era Dinasti Song (960 – 1279 M). Jepang dan negara Asia lainnya mengadopsi metode pencetakan, dan tumbuh untuk digabungkan dengan metode pencetakan lainnya yang sudah ada sebelumnya.
Sablon kaos mulai diperkenalkan di Eropa Barat setelah menyebar dari Asia di akhir 1700-an, tapi tidak terlalu terkenal di sana. Teknik sablon kaos mulai dikenal pasar secara luas untuk digunakan dengan kain sutra. Teknik ini awalnya digunakan untuk menghias kain sutera yang bermotif polos.
Penerapan Teknik Sablon telah dipatenkan di Inggris oleh Samuel Simon pada tahun 1907. Awalnya, teknik sablon yang digunakan sebagai metode untuk mencetak pada kertas dinding (wallpaper), pencetakan linen, sutra atau bahan – bahan tekstil lainnya yang berkualitas tinggi.
Dalam dunia teknologi industri, penyablonan akhirnya diadopsi oleh seniman sebagai solusi untuk menekan biaya pencetakan yang cukup tinggi. Teknik Sablon merupakan solusi praktis dan terjangkau untuk proses pencetakan dalam jumlah besar dan dilakukan berkali-kali. Teknik sablon sekarang cukup dikenal, seperti dalam dunia seni, serta percetakan untuk keperluan komersial, dan sering digunakan untuk mencetak gambar pada sablon kaos, topi, CD, DVD, keramik, kaca, polyethylene, polypropile, kertas, logam dan kayu.

Artis bernama Andy Warhol adalah salah satu nama yang telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerapan metode penyablonan, istilah yang dikenal dengan pencetakan layar, terutama di Amerika Serikat. Warhol terkenal karena karyanya pada tahun 1962, yaitu penceteakan wajah Marilyn Monroe yang akan dicetak dengan warna – warna cerah.
Pengusaha, artis, dan investor atas nama Michael Vasilantone Amerika, mengembangkan mesin cetak berbagai macam warna dan paten pada tahun 1960. Awalnya mesin sablon dibuat untuk mencetak logo dan emblem pengidentifikasi untuk pakaian – pakaian di klub bowling, tetapi pada akhirnya diluncurkan sebagai solusi baru untuk mencetak sablon kaos. Paten yang diajukan Vasilantone, tanpa perlu untuk waktu yang lama, akhirnya, berhasil mempekerjakan banyak orang. Akhirnya, Mesin sablon kaos menjadi salah satu mesin yang paling populer di dunia industri penyablonan. Sekarang, kegiatan pencetakan Sablon kaos telah menyebar luas, lebih dari 50% di Amerika Serikat dan di seluruh dunia menerapkan teknik sablon kaos ini.
Kini sablon kaos mulai berkembang lagi, terutama untuk industri percetakan t-shirt. Layanan yang tersedia untuk sablon kaos dengan harga terjangkau di pasar membuat semua orang bisa membuat sablonnya sendiri. Produksi alternatif sablon tidak terbatas pada pencetakan sablon secara manual dengan berbagai variasi yang berbeda seperti high-density, glossy, flocking, atau glow in dark dan lain-lain, tetapi juga termasuk dalam dunia digital. Sablon manual, teknologi cetak digital dan printer langsung ke garmen (DTG) adalah bentuk pengembangan dari proses teknik sablon kaos terdahulu. Teknologi ini terus maju setiap harinya, sehingga dimungkinkan untuk menemukan teknik sablon kaos yang baru.